Kim Younggwon kembali menjadi sorotan di panggung internasional. Bek veteran Korea Selatan ini bukan hanya dikenal lewat aksi gemilangnya di FIFA World Cup bersama tim nasional, tetapi kini ia siap membawa klubnya, Ulsan HD, unjuk gigi dalam ajang bergengsi FIFA Club World Cup 2025 yang digelar di Amerika Serikat. Di usia 35 tahun, Kim tetap menjadi andalan di lini belakang dan menyatakan bahwa ia justru menikmati pertandingan melawan tim-tim kuat dunia.
Pengalaman Kim Younggwon di Piala Dunia bukanlah hal baru. Ia mencetak sejarah saat menjebol gawang Jerman pada ajang FIFA World Cup 2018, serta mencetak gol penting ke gawang Portugal pada edisi 2022. Kini, menghadapi tantangan klub-klub elit dunia, ia membawa semangat serupa seperti saat membela negaranya. Kim younggwon club world cup mulai mencuat karena peran pentingnya di skuat Ulsan HD saat ini.
Keikutsertaan Ulsan HD dalam Club World Cup 2025 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Korea. Dengan format baru yang melibatkan 32 klub terbaik dari seluruh dunia, turnamen ini menjanjikan persaingan sengit. Kim menyebut ajang ini sebagai “rasa seperti Piala Dunia”, dan menyatakan bahwa tujuannya adalah membawa timnya lolos dari fase grup, meski lawan yang dihadapi tergolong berat.
Pengalaman Kim Younggwon di Panggung Dunia Membentuk Mental Juara
Kim Younggwon telah membuktikan dirinya sebagai pemain besar di momen-momen penting. Ketika Korea Selatan menghadapi Jerman pada Piala Dunia 2018 dan nyaris tersingkir, Kim mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 yang legendaris. Gol itu menjadi simbol keberanian dan kegigihan. Empat tahun kemudian di Qatar, dia kembali menjadi pahlawan saat mencetak gol penyeimbang melawan Portugal, membawa Korea ke babak 16 besar.
Pengalaman di level tertinggi ini memberi Kim perspektif unik dalam menghadapi laga-laga penting. Ia menyebut bahwa bermain melawan tim kuat justru membuatnya semakin bersemangat. Dengan mentalitas seperti ini, ia menjadi contoh bagi rekan-rekannya di Ulsan HD dalam menghadapi turnamen global seperti Club World Cup.
Di level klub, Kim sempat membela Guangzhou Evergrande di Tiongkok dan tampil di Intercontinental Cup FIFA 2013 serta 2015. Ia menghadapi tim-tim seperti Bayern Muenchen dan Barcelona, yang memperkaya pengalamannya menghadapi raksasa-raksasa dunia.
Target Tinggi Ulsan HD di Tengah Lawan Berat di Grup
Ulsan HD tergabung dalam grup yang cukup menantang di Club World Cup 2025. Mereka akan menghadapi Mamelodi Sundowns dari Afrika Selatan di Orlando (17 Juni), Fluminense FC dari Brasil di New York New Jersey (21 Juni), dan Borussia Dortmund dari Jerman di Cincinnati (25 Juni). Pertandingan melawan Dortmund akan digelar di stadion yang juga akan menjadi lokasi final Piala Dunia 2026.
Kim Younggwon menyebut pertandingan ini sebagai kesempatan emas yang tidak bisa disia-siakan. Ia mengaku sangat menantikan kesempatan bermain di stadion final Piala Dunia dan berharap bisa memberikan performa terbaik. Tujuan utama Ulsan HD adalah lolos dari fase grup, meski Kim menyadari betapa berat tantangan yang menanti mereka.
“Kami harus berdiskusi dengan tim pelatih bagaimana menghadapi pertandingan melawan tim kuat. Ini akan sulit, tapi tidak ada aturan yang melarang kami untuk menang,” ujar Kim. Pernyataan ini menunjukkan mentalitas juara yang tetap menyala dalam dirinya, sekaligus memberi motivasi bagi timnya.
Ulsan HD dan Dampak Budaya dari Penampilan Global
Tidak hanya dari sisi olahraga, partisipasi Ulsan HD di Club World Cup juga membawa dampak budaya dan kebanggaan nasional. Kim menyebut bahwa banyak orang Korea sudah mengenal tim-tim besar dari Amerika Serikat seperti LA Dodgers di dunia bisbol, dan kini giliran Ulsan HD yang memperkenalkan diri di level dunia.
“Bermain di Amerika Serikat akan menjadi pengalaman luar biasa, tidak hanya bagi pemain tetapi juga bagi staf pelatih. Ini bisa membuka jalan untuk meningkatkan citra klub dan sepak bola Korea di mata dunia,” tutur Kim.
Dengan semangat dan pengalaman yang dimilikinya, Kim Younggwon berperan lebih dari sekadar bek tengah. Ia adalah pemimpin, inspirator, dan wajah dari ambisi Korea Selatan untuk bersaing sejajar dengan klub-klub terbaik dunia.